Profil

SEJARAH BERDIRINYA PEMADAM KEBAKARAN

SEBERANG MESJID BANJARMASIN

Diawali pada tahun 1976 dimana pada saat itu terjadi musibah kebakaran yang sangat besar yang memusnahkan ratusan buah rumah-rumah penduduk beserta harta benda mereka dengan nilai kerugian ratusan juta rupiah pada masa itu, yang meliputi wilayah 7 RT, yaitu RT.1, RT.2, RT.3, RT.4, RT.5, RT.6 dan RT.7 Desa Seberang Mesjid dan 450 lebih kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Bercermin dari kejadian tersebut dan untuk menanggulangi musibah serupa dikemudian hari, akhirnya warga Desa Seberang Mesjid berinisiatif untuk membentuk Unit Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) seadanya dan didukung oleh Kepala Desa yang pada saat itu dijabat oleh Bapak H. Jamaludin Arsyad, dengan peralatan yang sangat-sangat minim, antara lain :

1. Ember Plastik
2. Sekop
3. Gancu
4. Garut
5. Drum terpotong dua di isi pasir

Dan kesekretariatannya ditempatkan di Kantor Kepala Desa Seberang Mesjid Banjarmasin.

Setelah selama setahun berjalan kemudian diadakan musyawarah  warga Desa Seberang Mesjid yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama dan para pemuda yang bertujuan untuk membentuk kepengurusan organisasi Unit Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Desa Seberang Mesjid, dan pada bulan Desember 1978  secara resmi terbentuk Organisasi Unit BPK Desa Seberang Mesjid dimana pada saat itu unit BPK swasta yang ada di Kota Banjarmasin hanya 8 unit.

Dengan susunan kepengurusan organisasi sebagai berikut :

1. Pembina Kepala Desa Seberang Mesjid yaitu Bapak H. Jamaludin Arsyad
2. Penasehat  para tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama
3. Ketua Umum dijabat oleh Bapak H. Jamaludin Arsyad

Adapun jumlah anggota sebanyak 30 orang pemuda sukarelawan yang direkrut dari seluruh RT di lingkungan Desa Seberang Mesjid yang mana mereka semua masuk menjadi anggota dengan kesadaran sendiri yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang ditimpa musibah kebakaran.

Dengan telah terbentuknya kepengurusan organisasi yang didukung penuh oleh seluruh warga Desa Seberang Mesjid maka timbulah rencana untuk membeli peralatan pemadam kebakaran dan sebagai contoh untuk diperlihatkan kepada warga maka pihak pengurus meminjam kepada BPK Swasta Senandung berupa mesin portable rakitan dengan mesin Suzuki ST tahun 1975.

Berdasarkan hasil musyawarah bersama oleh para pengurus organisasi, anggota dan warga maka disepakatilah pembelian mesin portable treler rakitan dengan menggunakan mesin Cold Diessel 120 Mitsubishi 4 silinder dilengkapi dengan keong pompa penghisap air berukuran 4 inci dan untuk keluar air menggunakan 2 ½ inci dengan harga pada saat itu tahun 1979 seharga Rp.475.000,-

Adapun dananya didapat dari hasil patungan yang hadir pada saat musyawarah tersebut dan kekurangannya di peroleh dari hasil sumbangan masyarakat seluruh RT yang ada di Desa Seberang Mesjid Banjarmasin.

Sesudah satu bulan berjalan dengan menghabiskan biaya sebesar Rp.190.000,- yang mana dananya juga didapat dari hasil sumbangan masyarakat, pengurus yang dibantu oleh anggota dan warga secara gotong royong membangun posko sebagai garasi untuk mesin tersebut yang juga dijadikan tempat untuk jaga malam dan pemantauan akan adanya kebakaran di Desa Seberang Mesjid dan sekitarnya.

Melihat peran aktif Unit BPK Desa Seberang Mesjid, di tahun 1979 Golongan Karya (sekarang Partai Golkar) memberikan bantuan berupa 1 buah mobil Jeep Mambo berkat dukungan Walikota Banjarmasin yang pada saat itu dijabat oleh Bapak Ritonga Effendi.

Berkat bantuan mobil tersebut akhirnya Unit BPK Desa Seberang Mesjid selalu ikut serta berperan aktif membantu masyarakat di Kota Banjarmasin yang ditimpa musibah kebakaran dan ditahun 1980 telah mempunyai peralatan yang cukup memadai sebagai sebuah pemadam kebakaran antara lain :

1. Mesin portable treler rakitan Cold Diessel 120 Mitsubishi 1 buah
2. Selang penghisap 4 inci, Panjang 7 meter 1 buah
3. Selang penyalur air 2 ½ inci @ 20 meter 4 roll
4. Pemancar air / Komfire 2 buah
5. Mobil Jeep Mambo 1 buah

Pada awal tahun 1981 terjadi pergantian Kepala Desa dari Bapak H. Jamaludin Arsyad kepada Bapak H. Jumansyah yang mana berdampak positif bagi kelangsungan dan perkembangan Unit BPK Desa Seberang Mesjid dimana beliau selaku Kepala Desa yang baru sangat mendukung keberadaan organisasi BPK ini, selain memberikan arahan-arahan untuk kemajuan BPK, beliau juga mengusahakan kelengkapan bagi para anggota yang berjumlah 30 orang seperti pakaian seragam PDL, helm pengaman dan sepatu kulit laras standart hansip.

Selama 8 tahun berjalan (dua periode) kepemimpinan Kepala Desa Bapak H. Jumansyah sangat maju pesat dan Unit BPK Desa Seberang Mesjid menjadi sangat dikenal  sebagai salah satu BPK swadaya masyarakat yang selalu hadir untuk membantu masyarakat apabila terjadi musibah kebakaran di Kota Banjarmasin.

Di tahun 1989 Unit BPK Desa Seberang Mesjid mengalami kemunduran, hal tersebut terjadi dikarenakan pergantian Kepala Desa dari Bapak H. Jumansyah kepada Bapak Abdul Slamet. Semula warga tetap mengharapkan Bapak H. Jumansyah untuk memimpin organisasi BPK ini namun beliau mengundurkan diri dengan alasan kesibukan pekerjaan dan akhirnya diambil alih oleh Kepala Desa yang baru yaitu Bapak Abdul Slamet.

Dalam masa kepemimpinan Bapak Abdul Slamet, Unit BPK Desa Seberang Mesjid menjadi tidak terarah lagi dan bahkan tidak dapat beroperasi dikarenakan peralatan yang ada banyak mengalami kerusakan, hal ini berlangsung selama 2 tahun.

Pada tanggal 5 Juli 1991 dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemadam Kebakaran MKGR Tingkat I Kalimantan Selatan Seberang Mesjid Banjarmasin dengan Ketua Umum Bapak Agus Irwani. Dikarenakan tidak juga mengalami kemajuan, maka pada tanggal 25 Mei 1992 Satuan Tugas (Satgas) Pemadam Kebakaran MKGR Tingkat I Kalimantan Selatan Seberang Mesjid Banjarmasin berubah nama menjadi BPK Seberang Mesjid dengan susunan kepengurusan yang baru pula dan sebagai Ketua Umum dijabat oleh Bapak Drs. H. Rusdi Chairul.

Selama setahun lebih setelah pergantian nama tersebut keadaan BPK Seberang Mesjid masih tetap tidak dapat beroperasi dikarenakan seluruh peralatan yang ada dalam keadaan rusak berat dan pada tanggal 9 Desember 1993 secara mengejutkan pengurus yang ada pada saat itu bersekretariat di Jalan Pahlawan RT.7  menyatakan pembubaran kepengurusan Organisasi BPK Seberang Mesjid.

Melihat hal ini timbul inisiatif untuk pencarian dana guna mengaktifkan kembali keberadaan BPK Seberang Mesjid yang dimotori oleh tokoh masyarakat dan pemuda dari RT.8, RT.9, RT.10 dan RT.13 Desa Seberang Mesjid yang juga telah berganti menjadi Kelurahan Seberang Mesjid.

Tepatnya pada tanggal 10 Januari 1994 para tokoh masyarakat dan pemuda mengadakan musyawarah pembentukan Pengurus BPK Seberang Mesjid yang baru dengan Ketua Umum yaitu Bapak H. M. Djuhrie, dan oleh para pemuda pada saat itu pula terjadi pengambil alihan semua aset / peralatan inventaris BPK dan langsung dipindahkan dari sekretariat semula yaitu di Jalan Pahlawan RT.7 ke tempat yang baru di Jalan Simpang Empat Sungai Mesa RT. 10 Kelurahan Seberang Mesjid Banjarmasin.

Berangkat dari niat yang tulus untuk mencapai suatu tujuan yang baik disertai dengan ketekunan dan kesabaran akhirnya seluruh peralatan yang telah rusak tersebut dapat diperkaiki dan dapat difungsikan kembali sebagaimana mestinya. Walaupun dengan peralatan yang minim BPK Seberang Mesjid kembali ikut berperan aktif berpartisipasi bersama BPK swasta lainnya dan Pemerintah dalam menanggulangi setiap kejadian musibah kebakaran, baik didalam maupun di luar Kota Banjarmasin, bahkan diluar Propinsi Kalimantan Selatan.

Melihat kesungguhan dari pengurus dan anggota BPK Seberang Mesjid dalam membantu masyarakat akhirnya mendapat perhatian dari dermawan yang bersedia menjadi donatur tetap untuk membantu keuangan dan juga memberikan bantuan berupa 1 buah mesin portable Tohatsu dan 1 unit mobil Kijang pick up.

Seiring berjalannya waktu BPK Seberang Mesjid semakin maju pesat, bukan hanya bertugas memadamkan kebakaran akan tetapi kegiatan lainnya berupa kerja bakti sosial pembersihan lingkungan dan membantu pencarian korban tenggelam di sungai.

Kiprah BPK Seberang Mesjid dalam membantu masyarakat mendapat perhatian dan simpati dari para dermawan yang bersedia menjadi donatur tetap sehingga akhirnya terkumpul dana yang cukup yang oleh pengurus pada saat itu  dibelikan mobil pick up Hi Jeet 1000 lengkap dengan mesin portable Tohatsu dan juga mendapat bantuan berupa 1 buah Speed Boad serta 1 buah mobil ambulance Mitsubishi L300 dari Pemerintah Kota Banjarmasin dalam keadaan rusak namun dapat diperbaiki dan dapat dijalankan dengan layak.

Dalam rangka regenerasi dan penyegaran kepengurusan maka pada tanggal 16 Juni 2000 diadakanlah musyawarah untuk menyusun kepengurusan yang baru dan terpilihlah Bapak Ir. Rizanie Nafarin sebagai Ketua Umum menggantikan Bapak H. M. Djuhrie. Pada tanggal 11 Januari 2004 kembali diadakan musyawarah untuk menyusun kepengurusan selanjutnya dan terpilihlah H. Gusti. Rusliansyah hingga sekarang dengan jumlah anggota sebanyak 46 orang.

DATA INVENTARIS YANG DIMILIKI

BPK SEBERANG MESJID

1. Mobil Roda 6 Truck Tangki Toyota Dyna                                                  1 buah
2. Mobil Roda 4 Double Cabine Ford Ranger (4×4)                                    1 buah
3. Mobil Roda 4 Pick-Up Kijang Super                                                             1 buah
4. Mobil Roda 4 Ambulance Kijang Station                                                   1 buah
5. Mobil Roda 4 Ambulance Mitsubishi L 300 Cold                                  1 buah
6. Mobil Roda 4 Jeep Mambo                                                                              1 buah
7. Treller Roda 3 Pompa Air Pemadam Rakitan Mesin Cold T 120      1 buah
8. Kendaraan Roda 3 Tossa Emergency Lighting untuk penerangan  1 buah
9. Speed  Boad Yamaha V 85 Ton Air Pemadam / Emergency              1 buah
10. Speed  Boad Yamaha V 200 Ton Air Pemadam                                      1 buah
11. Mesin Portable merk Tohatsu 35, 50, 66 dan 68                                   5 buah
12. Mesin Portable Alkon merk Ninja                                                                 1 buah
13. Mesin Mesin Genset Listrik 900 watt                                                          2 buah
14. Selang penyalur                                                                                                    20 roll
15. Selang Penghisap                                                                                                 4 roll
16. Pemancar air / Nozzle                                                                                       5 buah

Foto Data Anggota # Foto Inventaris